Album solo Izzy Stradlin ini sempat menjadi favorit gue ketika lulus SMA. Yah walaupun gak meledak di sini. Tapi spirit Rock N Roll dan Punk Rock album ini bener-bener mengena dengan selera kuping gue. Melebur dengan sound 90an hardrock gondrong yang lagi marak-maraknya zaman itu. Sebelum di bantai sadis oleh Nirvana.
Gue akui sebelum gue kesengsem sama Izzy Stradlin And The Juju Hound, gue lebih dulu ikut-ikutan menggilai Guns N Roses ketika SMP. Appetite for Distruction udah jadi salah satu album wajib di sekolah (selain Thrash Metal tentunya). Semua kawan cewek gue menggilai Axl dan jago-jago gitar di sekolah menggilai Slash waktu itu. Tapi karena gue bukan cewe dan gak jago gitar. Gue punya penilaian lain tentang GNR. Suatu hari gue datang ke rumah sohib. Di rumahnya terpampang poster gede GNR. Pada waktu itu kami para abg melihat poster ini keren sekali. Lalu gue googling, mencoba mengenang gambar itu. Ah ketemu! Coba kita lihat sekali lagi…
Hahaha klasik. Dan noraknya gue bersama kawan gue (bernama Chandra Manurung) sampai menggambar ulang poster ini ke bentuk cartoon. Setelah selesai menggambar ulang poster ini, gue menyadari. Ternyata orang paling keren di poster ini adalah Izzy Stradlin (bertopi hitam kedua dari kanan). Karena di album tertulis dia seorang pemain Rhytm Gitar, akhirnya gue mulai menerka-nerka permainan gitar doi. Ketika memutar kaset GNR. Kira-kira yang mana bunyi gitarnya Izzy yha. Hahahaha… Singkat cerita di rilislah double album GNR, Use Your Illution I & II …
Bah entah kenapa gue kurang dapet nih enaknya mendengarkan album ini. Padahal album ini meledak banget di Indonesia. Apalagi pertama liat video klip You Could be Mine. Ah finish nih GNR. Gebukan Matt Sorum yg pertama gak sreug di gue. Gue seperti kecewa lalu mengubur dalam-dalam GNR dari list favorit gue. Dan setahun kemudian kalo gak salah, Izzy hengkang dari GNR. Dan tiba tiba pada tahun 1992 dia merilis solo album.. Izzy Stradlin And The Juju Hound
NAH INI DIA!!!! Sepertinya album ini menjadi jawaban atas kekecewaan gue dengan Use Your Illusion. Abum ini lebih kental banget pengaruh Rollingstones, The Faces, New York Doll, bahkan The Clash. Sepertinya itulah alasannya. Sempat terfikir, kenapa gak Izzy aja yg jadi konseptor Use Your Illusion yha. Gak mungkin lah hahaha..
Ketika masuk lagu pertama Somebody Knockin, gue langsung setuju. Album ini enak. Nuansa Stonesnya terasa. Tapi lagu yang paling sering gue puter di album ini adalah Bucket Of Trouble. Maklum lagu ini Punk Rock banget. Gue curiga Rancid terinspirasi lagu ini ketika menggarap Fallback Down. Yoi Punk Rock tapi ada Hammondnya. Pas di lagu How Will It Goes, gue seperti mendengar ballada ala The Faces di blender dengan The Stones. Train Tracks? beh flamboyan banget nih. Seperti New York Dolls yang makin mahir memainkan Rollingstones. Di album ini juga ada Pressure Drop. Satu lagi lagu cover version Toots And The Maytals terbaik setelah The Clash. dan pastinya doi punya single ballada yang manis. Suffle It All.
Puas sekali mendengarkan album Izzy Stradlin And The Juju Hound. Setelah mendengarkan album ini akhirnya gue menyadari. Sentuhan Izzy Stradlin lah yang gue suka di tubuh Gubs N Roses (plus gebukan Adler). Ketika GNR makin kenceng, gue malah berpaling hahaha. Hard Rock ternyata bukanlah jodoh kuping gue. Intinya pengaruh The Rollingstones dan Punk Rocklah selera yang Jimi banget. Sorry penilaian gue sangat personal. Dan tulisan ini bukan review. Ini sekedar Nostalgia 🙂
Booking Contact: 0815 89 86 915
Morfem CD, buy online at demajors.com
Official Blog: http://morfemband.wordpress.com/
Twitter: @morfem_band
Morfem Use:
Radix Guitars
Crooz Apparel
Morfem 2nd album recorded at: ALMOS a small recording studio at jl. kalibata timur I no 30 jakarta. Follow: @Almosstudio
MORFEM DATANG SEMUA SENANG