Anak gue mulai suka denger musik sendiri. Sebagai anak zaman sekarang Pijar mulai bisa membuat playlist di Spotify. Dan memilih lagu-lagu yang dia suka. Sebagai seorang bokap yang demokratis gue juga membebaskan Pijar untuk memutar lagu kesukaannya. Tapi badan sensor Bokap Paranoid terkadang aktif juga he he. Kalau gue perhatikan lagu yang disuka Pijar bertempo riang. Ada pula beberapa lagu bertempo pelan yang dia suka karena ada kejadian-kejadian khusus yang membuat dia tertarik. Sebagian besar dari seleksi lagu Pijar, di dengar dari soundtrack film. Ada juga dari playlist gue. Kadang dari backsound postingan Godzilla dari youtuber manca negara.
Oke inilah beberapa lagu yang sering di putar Pijar akhir-akhir ini. Secara warna musik sangat campur aduk ha ha
1. Matisyahu / Live Like A Warrior
Lagu ini didengar pertama kali ketika Pijar mencari potongan film-film animasi Dinosaurus di Youtube. Hey ternyata lagu ini adalah soundtrack Walk With Dinosaurs. Salah satu film favorit Pijar ketika berusia 4 tahun. Ketika kami memutar ulang film ini dan tiba di scene terakhir kamipun bersorak (agak) histeris. Lagu ini berkumandang di secene yang paling membahagiakan. Secara lirik lagu ini juga positif. Walau gue cukup janggal dengan soundnya. Tapi biarlah, lucu juga liat Pijar singalong mengikuti lagu ini haha.
2. The Caesars / Jerk It Out
Suatu hari gue lihat Pijar didepan youtube menyaksikan video Buck (Ice Age 3) dengan backsound lagu ini. Postingan acak dari youtuber entah siapa. Sepertinya dia suka dengan suasana lagu ini. Ketukan drums dan intronya yang catchy. Tapi Pijar nggak berusaha untuk menghafal dan menyanyikan lagu ini. Fhiuuh syukurlah. Ada dualisme arti lirik lagu ini. Andaikata Pijar menyanyakan temanya, pasti gue akan menceritakan dari segi positifnya saja 🙂
3. AC /DC – Thunderstruck
Gile AC/DC! Ada masa dimana Pijar gemar memutar film Planes 2. Nah Thunderstruck adalah salah satu soundtracknya. Ketika dia meminta diputarkan klipnya, gue sih oke-oke saja. Penuh orang headbang! Lalu Pijar melihat kolom up next disebelah kanan. Lanjut ke You Shook Me All Night Long (mulai deg-degan gue), lalu lanjut ke Rock N Roll Damnation. Cuma satu pertanyaan Pijar. Pa, Rock Roll Damnation artinya apa sih? Artinya, Rock N Roll itu keren hahaha
4. Three Days Grace / I’am Machine
Ahhhhh band apa pula ini. Personilnya seperti anggota tetap body building. Dengan sound heavy yang modern. Lagu berirama rock dengan intonasi pop tapi sedikit growl. Nu Metal mainstreamlah tepatnya. Sama sekali bertentangan dengan selera gue. Gara-agara ada youtuber yg mengunggah video Mecha Godzilla dengan backsound lagu ini, akhirnya Pijar jadi keranjingan Three Days Grace. Tapi ini jauh lebih mendingan sih. Ada satu lagi band favorit dia karena video postingan Godzilla. Skillet! Bah itu nggak banget. Vokalisnya menarik rambut normalnya agar terlihat mohican. Totally poser! Untuk yang satu ini gue selalu berkilah agar Pijar tidak memasukkan lagunya di Playlist. Ampuuun.
5. Lukas Graham / 7 Years
Gue pernah lihat video si Lukas di kamar hotel ketika The Upstairs manggung di Palembang (kalo gak salah). Lalu gue lihat Pijar mendapatkan lagu ini dari postingan Youtube, Son Of Godzilla. Lagu ini sampai di hafalin sebagian oleh Pijar. Kalo yang ini amanlah masih. Yaaah sempet jadi pengantar tidur juga. Tapi ini lebih baik menurut gue. Pijar pernah minta ditemani tidur dengan theme song Godzilla pertama (1955). Dia sih cepat sekali tertidus pulas. Tapi untuk gue yang masih terjaga, mendengar orchestra ini di repeat berulang-ulang….cukup meremang juga bulu kuduk gue. Hiiiiy.
6. The Raveonettes / Bang!
Kalo ini 100% pengaruh gue haha. Bersama The Jesus And Mary Chain, Raveonettes termasuk band Alternative yang sering gue putar albumnya. Sepertinya lagu ini yang paling mudah dinyanyikan oleh Pijar. Pernah suatu hari dalam perjalanan liburan dari Jogja ke Gunung Kidul, Pijar memutar lagu Bang! berulang-ulang. Dari perjalanan pergi ke Gunung Kidul hingga balik lagi ke Jogja. Supir mobil sewaan kami sampai bisa mnenyanyikan lagu ini sesampainya di Jogja hahahaha.
7. George Thorogood / Bad To The Bone
Lagi-lagi dari postingan video Godzilla di Youtube, membuat lagu ini mampir ke playlist Pijar. Gile, gue gak pernah denger lagu George Thorogood seumur hidup gue. Pijar yang memperkenalkannya. Keren. Dulu zaman Thrash Metal 90an gue sering lihat kaset doi nangkring di Grand Audio Blok M. Boro-boro gue pegang. Lewat aja dia sekilas. Karena ketika melihat gayanya di cover kaset, mengingatkan gue akan Bruce Springsteen. Kaos hitam lengan kutung, Fender Telecaster coklat muda. Ah gak menarik. Hahaha. Tapi sejak mendengarkan lagu ini, Pijar jadi mengenal Blues. Beneran. Kalo gue ajak makan di luar dan lagu yang di putar ada terdengar gitar slide dan bending menyayat, Pijar pasti nyeletuk. Ini Blues ya Pa? Hah?? Kaget gue. Akhirnya sampe rumah gue setel The Rolling Stones, Spider To Fly. Lalu gue tanya, ini musiknya apa Pijar? Dengan cuek sambil memainkan Lego dia menjawab: BLUES! Luar biasa.
8. Owl City / Fireflies
Arrrrgghhhhhh tidaaaaak. Lagi-lagi ulah youtuber yang mengunggah video Godzilla dengan back sound Owl City. Pijar ketahuilah Owl City mencontek Postal Service habis-habisan. lalu gue putarkan Such A Great Heights, ah dia gak suka hahaha. Jangan lihat fashionnya Pijar. Musisi yang pake V Neck dan vest gak dikancing itu sesungguhnya sangat bad bad fashion. Ampuuuuun
9. Jerry Lee Lewis / Great Balls Of Fire
Kamu memang best friend papa, Pijar. Kereeeen. Kereeeen mmuah mmuah mmmuah. Awalnya Pijar secara acak mengklik sebuah acara Talent Show, The Voice versi Jerman. Ada seorang contestant muda bernama Tilman menyanyikan lagu ini dengan keren. Akhirnya sebagai seorang bapak yang baik gue bukakan video versi aslinya. Gue lihat wajah Pijar sumringah lalu kita joget off beat berdua….yeaaahaaaa
10. The Runaways / Cherry Bomb
Ampuuun. Belum saatnya nih. Ternyata ketika gue puter album The Runaways, Pijar menyerap satu lagu ini. Dia suka gitar heavy vintagenya ternyata. Pa, lihat video klipnya dong. Wuaduuuuh. Gimana yaaa…
Akhirnya gue tetep memtutarkan video ini, sambil mengalihkan ke topik lain yang membuat dia tertarik. ahhh berhasil.
11. Nikka Costa / Tomorrow
Waaah ini lagu pengiring dia tidur yang efektif selain Ambilkan Bulan, ketika masih bayi hingga 3 tahun. Gue kerap menyayikan lagu ini sambil menggendong Pijar. Tentunya dengan tone gue. Yaaah seperti Tomorrow dinyanyikan Tom Waits lah hahaha. Usia 4 tahun mulai jaim doi. Malah lebih sering minta di ceritakan dongeng-dongeng bertema absurd hahaha. Tiba-tiba diusia 6 tahun, Pijar menemukan kembali lagi. kali ini gak minta gue nyanyikan. Tapi setelah berdoa dia menyetel lagu ini dengan volume kecil hingga tertidur. Aaaaah….
12. Rumahsakit / Kuning
Kuning adalah lagu favorit abadi buat Pijar. Awalnya dari mendengar gue mengulang-ulang lagu ini dengan gitar akustik di rumah. Saat itu Morfem memutuskan mengcover lagu ini. Alhasil Pijar sering menyenandungkan lagu ini. Sering gue liat Pijar menyanyikan lagu Kuning sambil memainkan gitar kecilnya asal-asalan. Bahkan setiap ketemu mic di acara keluarga, Pijar akan maju dan menyanyikan lagu Kuning. Keluarga gue terbengong-bengong. Lagu siapa ini Jim? Rumahsakit. Hah siapa mereka? He he he.
Yah itulah lagu yang didengarkan anak gue saat ini. Lagu anak-anak yang sempat jadi favorit dia hanya album Tasha ketika berusia 2-3 tahun. Dari pengalaman ini akhirnya gue semakin sadar kalo kita sangat-sangat mebutuhkan lagu anak-anak yang digarap asik. Hmmmmmm….