DEDDY STANZAH / PARADOX sebuah cerita singkat

Saat ini gue mencoba memutar kembali fikiran gue ke tahun 2001 silam. Pertama kali gue tau album Paradox Deddy Stanzah dari sebuah poster di jalanan. Gue sedang naik mikrolet M 01 (Kp Melayu Senen) duduk di depan. Di dekat Bearland (Matraman) gue melihat sebuah poster yg cathy. Bentuknya masih jelas di kepala gue, seperti gambar album di atas.

Wow, Deddy Stanzah! Saat itu gue belum begitu ngeh tentang lagu-lagu beliau. Tapi image dia sebagai rocker bengal sudah terpatri sejak gue melihat pin up doi di majalah remaja ketika gue SD.

Akhirnya hari itu juga gue memutuskan untuk mencari kaset Deddy Stanzah / Paradox di Gunung Agung Kwitang. tahun 2001 masih ada toko kaset di sana. kalo gak salah di lantai 3. Toko kasetnya menempel dengan bagian Agama Islam, Masagung. Tidak sulit untuk mencari album Paradox di rak Indonesia. Karena covernya lumayan catchy di banding rilisan pop lokal saat itu.

Singkat kata gue sudah di depan kasir, dan bersiap membayar. Seperti biasa pramuniaga dengan ramah menawarkan untuk memutarkan dulu kasetnya.
Pramuniaga: “mau di putarkan dulu kasetnya mas?’
Gue : “Oh boleh mba” 🙂
Pramuniaga membuka bungkus kaset dan memutar di tape deck. Soundnya cukup besar dan menembus counter agama lantai 3 di Gunung Agung. Intro lagu Paradox terdengar. Gue mendengarkan sambil merogoh dompet di kantong kiri celana jeans dekil gue. Asik juga intronya. Klasik 🙂
Tiba-tiba masuk ke lirik pertama. Terdengarlah dengan jelas suara Deddy Stanzah…..
Deddy Stanzah: “Aku suka mabuk-mabukan…. jtrek kaset di matikan dengan keras oleh pramuniaga!
Pramuniaga : (dengan wajah anik) “Mas ini lagu apa sih?”
Gue : “loh mana saya tau mba, saya kan baru aja beli”
Gue menjawab dengan wajah mesem-mesem geli tapi berusaha tetap sopan.
Nampak si pramuniaga buru-buru membungkus kaset gue. Mukanya tampak merasa takut melakukan kesalahan 🙂

Setelah membeli kaset ini, gue langsung memutar di studio kriya kayu di kampus. Serta merta kawan-kawan tergelak mendengar intronya. Dan gilanya saat itu juga kaset muter ke kawan-kawan dan hilang entah kemana.
Beberapa hari kemudian gue gterpaksa membeli lagi kaset Paradox tanpa harus mencobanya. Gara-gara album ini gue jadi menelusuri karya-karya dimana Deddy Stanzah terlibat. Bukan hal mudah, lo tau sendiri pendokumentasian musik kita seperti apa. Tulisan gue ini juga sebagai “pengingat” pada generasi berikutnya. Kalo dulu ada rocker bengal bernama Deddy Stanzah yg juga merupakan seorang penulis lirik brilian dan punya album keren berjudul Paradox.

Baca Juga:

Lirik Indonesia KEREN: DEDDY STANZAH / PARADOX

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Jimi Multhazam 2025 by Devision