Jika kita berfikir soal Bikinies maka image yang tampi di otak kira-kira seperti ini:
Tapi gue gak bermaksud membicarakan bikini dan gadis-gadis bersliweran di pantai. Gue hanya teringat jaman kuliah dulu. Junior kelas gue ada yang menggunakan kata “Bikinies” untuk nama band mereka. Seluruh personel mereka cewek. Memang ketika manggung mereka jarang menggunakan baju minim apalagi bikini two pieces ke atas panggung. Mereka adalah sekumpulan cewe-cewe seni rupa yang dengan cueknya bermain musik. Saat itu mereka sudah mulai membuat lagu. Cukup catchy. Tapi setelah lulus kuliah nama mereka tidak lagi terdengar. Yaah pernah mendengar single mereka dalam sebuah kompilasi. Tapi kembali tenggelam.
Namun beberapa bulan ini gue di kejutkan oleh kehadiran mereka yg intens di dunia maya, bahkan di studio latihan tempat gue dan Morfem nongkrong. Wiih ada apa gerangan nih Bikinies 🙂
Dan tiba-tiba ep mereka akhirnya release (tsaaaaah mantaff nengs )
Belum habis terkejut gue dengan kehadiran mereka kembali. Tiba-tiba mereka bikin release party. Waaah makin progress nih Bikinies
Gue demen nih kalo ada proyek suka-suka tapi di garap semakin serius. Artinya mereka berkarya sampai selesai, gak setengah-setengah. Beneran ini …
Gak sampai di situ aja keterkejutan gue. Tiba-tiba gue mendengar mereka berangkat show ke Singapore. Edaaaaan Bikinies, ngebut banget progressnya
Dengan kegigihan dan niat keras mereka, akhirnya mereka di terbangkan ke Singapore oleh Aexchange dan Death Rockstar. Setelah kasak-kusuk bertanya akhirnya gue tau sepak terjang Bikinies. Ternyata mereka mensubmit karya rekaman mereka ke website platform milik Sampoerna A yakni A Exchange (Amild.com). Lebih dari 150 band mengirim karyanya ke A Exchange, dimana elo bisa ngumpul, nunjukin karya kreasi seni, ngobrolin ide kreatif dan bisa dapet kesempatan internasional experience kaya Bikinies. Lewat kompetisi Journey #Aexchange diadakan untuk mencari talenta musik Indonesia yang berbakat buat digodok oleh Eric Wirjanata. Bikinies-lah salah satunya karena mereka aktif di #Aexchange dan perkembangan bermusik mereka sangat pesat selama bergabung di platform ini.
Akhirnya dari 150 band dan musisi yang submit ke A Exchange hanya dua yang di terbangkan ke IDENTITE 11.1 Home Club, Clarke Quay, Singapore pada Jumat, 18 Oktober 2013 silam. Mereka adalah Bikinies dan seorang singer song writer Puti Citara. Disana mereka bermain bersama musisi setempat yaitu Obedient Wives Club dan GIF. Identite 11.1 merupakan acara reguler di Singapore yang di prakarsai oleh kurator musik bernama Razi Razaq.
Sepertinya acara ini sangat keren..
Bikinies tampil sebagai headliner, bahkan sempat di beritakan di Koran lokal
Canggih-canggih, menyesal gue gak bisa hadir menyaksikan Bikinies berlaga di negeri tetangga.
Penasaran gue dengan sepak terjang Bikinies berikutnya. Pergerakan Bikinies cukup menginspirasi gue. Gue rasa elo juga merasakan hal yang sama.
Sukses Bikinies !