Bukan bandnya friend, tapi personilnya. Seperti yang gue baca di website kawan gue Rudolf Dethu ternyata nama Dirty Thirty ini di pakai karena 2 personil The Hydrant (Marshello & Wis) memasuki usia 30 tahun dan menikah. Wow.
Balik lagi ke Album The Hidrant. Dirty Thirty. Suatu sore sebelum siaran, ada sebuah kiriman dari Bali di alamatkan ke gue. Wah dari management The Hydrant nih. Yoi sebelum CD ni masuk ke Library Trax FM, gue bawa pulang dulu ah. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Sandra Asteria hehe.
Album keempat The Hydrant, merupakan album terkeren mereka. Menurut gue. Rockabilly ala Stray Cats dengan polesan distorsi. Yoi,Wis bermain gitar ngeri sekali. Terutama di lagu Don’t Cry dan Shake Rhytm & Jive. Doi memang nilai jual tinggi The Hydrant. Di tambah aksen Bali English dari vokalis, Marshello. Klop sudah. Suasana Bali dengan settingan Amerika 50an.Tapi gue agak janggal yah denger lagu bertema Cadillac di band Indonesia. Selebihnya album ini cocok buat turun melantai. Boogie Woogie!!
Jangan lupa, sisir kecil di kantong belakang jeans. Wajib itu.
🙂
Booking Contact/CD direct Selling:
0858 11 764 764
Twitter: @morfem_band
Official Blog: http://morfemband.wordpress.com/
Morfem Use:
Radix Guitars
Crooz Apparel
MORFEM DATANG SEMUA SENANG