Gue mendapatkan album ini ketika Jude sedang soundcheck untuk mini launching album mereka di Hey Folks. Berbarengan dengan membeli CD The Milo. Hmm impresi pertama, covernya keren. Layak koleksi. Kolaburasi sukses antara Diani Apsari dan Yudhistira Mahendara dalam mengemas bentuk fisik dari L’Alphaalpha. Sesampainya di rumah pagi hari gue setel CD ini sembari memberesi kamar. Gue gak mendapatkan sensasi apa pun. Namun ketika malam, semua aktifitas tunai di lakukan. Gue kembali membuka album ini. AKHIRNYA! Gue bisa merasakan suasana yang mereka bangun. Sedap…. ternyata ada tiga cara menikmati album ini 🙂
Cara menikmati album ini adalah, klik repeat all di player lo. Setel CD ini minimal 2 kali putaran. Kalo bisa berulang-ulang sampai tertidur. Nah lo rasakan lah sensasinya.
Atau kalo memang gak punya banyak waktu. Klik repeat all. Mulai dari track 15. sampai ke lagu 14 selesai, lo bisa beraktifitas lagi.
Jangan mendengarkan album ini cuma satu track. Karena lo gak akan merasakan suasana yang L’Alphaalpha bangun.
Kalo lo setel dari track pertama dan berakhir di track nomer 15, maka efect yang timbul adalah…….”seorang bokap-bokap bercerita tentang dunia fana yang surealis. Bergulirlah waktu dari pagi hingga malam. Dan di tengah malam yang sunyi, anaknya kagak bisa tidur. Akhirnya si bokap berdongeng, dan si anak tertidur…..sunyi….nyenyak.
Intinya album ini menggambarkan banyak citra di kepala gue. Dan semuanya sureal. Bagai Salvador Dali melukis untuk anak-anak. Dingin bersalju. Bukan tropis seperti kita rasakan esok ketika bangun pagi.
Yah itulah mimpi, menurut terjemahan mereka
Ciamik 🙂
Booking Contact/CD direct Selling:
0858 11 764 764
Twitter: @morfem_band
Official Blog: http://morfemband.wordpress.com/
Morfem Use:
Radix Guitars
Crooz Apparel
MORFEM DATANG SEMUA SENANG