Street Gigs dengan Spirit Malu-malu kucing!!
Mom’s Day sebuah band Melodic Punk Jerman mengadakan lawatan keduanya di Jakarta. Tanggal 11 Februari mereka pentas di IKJ. Gue di kontak Bam Sickos untuk menjadi opening act. Hajar lah. IKJ hmmmmm… Weits almamater gue nih. Biasanya kalo acara di sini suasananya gila-gilaan nih. Terbayang gerakan-gerakan moshing absurd yg belum pernah kita lihat di video manapun, belaga main surfing di konbloklah, celetukan berbau kesenimananlah, sampai anak teater yang selalu request Rolling Stone kepada band manapun yang main. Mantaff. Bam mengkonfirmasi kalau Morfem main jam 22:00 wib, acara di mulai jam 19:00 wib. Deal. Bram baru kelar shootingan, Freddie pulang gawe. Gue selesai siaran. Aman. Dan…tibalah hari yang di nanti…..
Gue sampe duluan di IKJ. Jam 20:30 wib gue lihat di Arloji. Lho kok Mom’s Day masih sound check? Boker salah satu penggagas acara bilang: “Acaranya blom mulai bang, molor!” Jger!!! Panjang juga molornya yha. Mana gue perhatikan sekeliling sepi banget.
Penonton baru segelintir. Gile juga nih. Di era kemajuan teknologi komunikasi abad ini. Acara gratis bisa sepi. Ada yang salah sama panitia nih. Atau mungkin nanti anak kampusnya rame.
Tapi terperangah juga gue, ada anak kecil udah pake Tshirt Mom’s Day. Apakah Mom’s Day sudah sebesar itu, sampai anak-anak kecil di Jakarta ada yang make Tshirtnya he he
Tapi kawan gue ini Tshirtnya cukup menarik perhatian gue, photo dulu ah
Karena gak banyak yang gue kenal lagi di kampus. Dan ambiencenya membuat gue kikuk, akhirnya gue berkenalan dengan Benny. Vokalis Mom’s Day. Lalu datang mendekati gue Yam (semoga tulisannya bener) Drummer Mom’s day. yang doyan sekali mengunyah Tempe goreng gosong haha. Benny, bertanya pada gue “apakah acara di Jakarta selalu sepi begini?” Lalu gue jawab: “Ah nggak, semakin larut akan semakin ramai”. Jangan sampe malu-maluin negara jawaban gue nih. he he he. Obrolan kita ngalor ngidul dari influence. 10 tahun karir Mom’s Day. Sampe cerita tentang band-band Jerman yang sempat kemari seperti Not Available dan Kreator.
Malam ini suasana hati gue seperti lagunya Andy Tielman “Stranger in My Land”. Mendingan gue kenalan sama stranger sekalian. Itu lebih baik.
Sekitar jam 22:00 band pertama main. A.N.S. namanya mengingatkan gue akan bis Padang Jakarta pp yang ngetop tahun 80an. Covering Nirvana. Sayangnya mereka sangat terinfluence “keblepotan” Nirvana di panggung. Sering nonton DVD Nirvana sebagai referensi nampaknya . Vokalis dan bassistnya sekilas sudah nampak seperti Cobain dan Novoselic Kw 4. Marcus (Bassist Mom’s Day) duduk paling depan. Waduh jangan sampe malu-maluin negara nih 😀
Akhirnya A.N.S. turun juga. Lho-lho kok Mom’s Daynya bersiap-siap di panggung? Morfemkan di undang sebagai opening act. Sepertinya Mom’s Day belum terbiasa dengan budaya jam karet kita. Waduh mulai Absurd nih acara.
Mom’s Day bermain abis abisan. Tapi penonton adem ayem.
Coba tengok ke kanan…..selow aja
Tengok ke kiri, gak ada perubahan…
Akhirnya gue membisikkan anak-anak Morfem. Lagu pertama kita cover Black Flag/Wasted di medley The Vaselines/Son Of A Gun. Gue Yakin “sesuatu” akan terjadi nanti 😀
Band ketiga, Separator. Kali ini agak Metal. Penonton masih belum bergeming juga. Celetukan-celetukan udah mulai ada. Tapi gue gak ngerti. Bahasanya kurang universal. He he.
Akhirnya Morfem naik pentas. Lagu pertama langsung hajar Black Flag/Wasted. Pas kita sambung ke Vaselines/Son Of A Gun. Novoselic IKJ pun mulai joget-joget di depan kita….sudah gue duga. (FYI: Son Of A Gun di cover sama Nirvana)
Beberapa temannya juga mulai terpancing. Setelah Son Of A Gun selesai. Novoselic teriak-teriak depan gue merequest Molly’s Lips (another Vaselines song yg di cover Nirvana). Lalu menarik Cobain IKJ, Vokalis gue mau nyanyi bang!!! Tapi si Cobain yang di tarik nampak malu-malu sambil menahan badannya. Gue cuma tersenyum. Bukannya gak mau memanjakan. Tapi lagu sendiri lebih enak di bawakan 😀
Sikat dengan “Who Stole My Bike”. Penonton pun Bubar!!! hahahahaha….
Tapi kita cuek, naik pentas tandanya hajar bleh!
Turun panggung kita bercengkrama dengan Marcus (bass) Yam (drums) Benny (guitar) dan gue lupa kenalan dengan gitaris satu lagi yang berambut merah, dari Mom’s Day.
Akhirnya Morfem justru di buka oleh band Jerman.
Penonton malu untuk sekedar bergoyang, padahal 50 persen yang dateng mabuk.
Atau karena yang datang hanya tau Nirvana???
Wah kampusku sudah berubah.
Begitulah malam Yang Super Mega Ultra Absurd
Morfem Contact: 0858 11 764 764 (Booking & CD’s direct selling)
Morfem use RADIX guitars
MORFEM DATANG SEMUA SENANG