Album GG Allin ketika masih Waras

Album perdana GG Allin. Ketika GG Allin masih waras. Sebelum berak di panggung, dan melempar tokai ke penonton. Sebelum GG Allin ngancurin jidat pake mic dan berdarah-darah. Sebelum dia mencoba bunuh diri di panggung, tapi justru mati OD di motel selayaknya Rockstar mainstream. Album ini cocok banget buat yang sudah keracunan The Stooges dan New York Dolls atau The Mau Maus!!

Album ini isinya melulu soal cewe. Tepatnya bagaimana GG memandang rendah kaum hawa. Bukan termasuk kategori penulis lirik yang bagus. Tapi secara penulisan musiknya cukup mewakili selera gue. Riff- riff ala the Stooges dan New York Dolls mendominasi. Cocok lah buat jungkir balik di kamar sendirian sebelum memulai hari yang memuakkan.

Di album ini GG Allin bernyanyi dengan baik. Si bangsat suaranya merdu juga ternyata. Seandainya dia gak memutar haluan jadi maniak di album berikutnya, bisa jadi musiknya berkembang menjadi Hanoi Rocks, Faster Pussycat atau bisa jadi Poison. Coba saja dengar lagunya yang berjudul Live Fast Die Fast. Glam Rock 80an abis hahaha.

Beberapa track yang bikin gue keranjingan album ini, pertama Cheri Love Affair. lagu yang bercerita soal pelacur jalanan. Lengkap dengan dialog dua perek jalanan sebelum di angkut. (Pussy Summit meeting) Itu negatifnya (lirik). Tapi backing cewek dan tempo mediumnya bikin lagu ini seksi. Iyalah namanya juga tema pelacuran. Salah satu lagu dansa favorit gue. Seksi.

Don’t Talk To Me. Track yang paling Modern. Entah kenapa gue setiap denger lagu ini Gue jadi terbayang Le Tigre atau the Ravionettes. Garage rock 2000an paling tidak. kalo dari segi lirik, cuma tentang GG Alin yang muak dengan cewek bawel. Hahahaha buset beda banget sama tema lagu GG Allin seperti Suck My Ass It Smells, last line for the gangbang, atau Cunt Suckin Canibal di album Freaks Faggot Drunk and Junkies!

Unpredictable
Girls, girls are, they are so unpredictable
You can’t believe what they tell you
Unpredictable, you gotta throw it away
Girls are so unpredictable, bull, bull, bull, bull, bull
Centil banget kalo dari liriknya. Cocok buat Glam Rock hair band 80an sebenernya. Tapi musiknya, wuih. Jeff Penney gitaris yang berkarakter menurut gue. jago nggak, tapi soundnya. My type! Bunyi tamborine bikin lagu ini makin centil.

1980’s Rock N Roll. nah ini adalah lagu yang paling nggak GG Allin. Pake Keyboard cing. kalo di dengarkan lebih seperti The Dickies. Tapi lagu ini sedap abis menurut gue. Singkat. Dengan tema klise tentang musik Rock N Roll.

Bored To Death dan Automatic coba denger backingnya. Sedap!

I Need Adventure, Jeff Penney mainkan lead kusut mu!

Karena gue pertama kali dengerin GG Allin ketika udah jadi Psycho Maniac. Lagu-lagu di sini cukup membuat gue terkejut. Walau cikal bakal gila nya udah ketahuan. kadang gue bertanya-tanya, kenapa bisa jadi gila gitu ni orang yha hihihihi. Ah sudah lah! Bodo amat. Yang pentig Always Was,Is, & Always Shall Be adalah album GG Allin terkeren menurut gue!

Morfem Contact: +62858 11 764 764 (Booking Show & CD direct Selling)

Morfem use RADIX guitars

MORFEM DATANG SEMUA SENANG


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Jimi Multhazam 2025 by Devision